SAMOSIR-Ketua tim percepatan penurunan stunting Drs. Martua Sitanggang, MM membuka secara resmi Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Samosir Tahun 2023 di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (28/7/2023).
Forum koordinasi percepatan penurunan stunting ini merupakan kerjasama antara Pemkab Samosir dengan BKKBN perwakilan Provinsi Sumatera Utara dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi dan Hari Anak Nasional Ke-39 Tingkat Kabupaten Samosir Tahun 2023.
Kepala perwakilan BKKBN Sumut dalam sambutannya menngharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat dan dampak yang luarbiasa terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir, ”ujar Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH
Dr. Munawar Ibrahim juga menyampaikan, penurunan angka stunting di Sumut tahun lalu mencapai 4, 7%, dari 25, 8% (2021) menjadi 21, 1 % (2022). Capaian ini menunjukkan upaya penurunan stunting berjalan on the track. "Melihat angka ini sangat mungkin di tahun 2024 target diangka 14?pat kita capai,
Meski demikian upaya penurunan stunting di Kabupaten Samosir masih belum maksimal, dimana tahun lalu hanya mengalami penurunan 2, 1?ri 28, 4% (2021) menjadi 26, 3% (2022), ”ujar Dr. Munawar Ibrahim sembari berharap memanfaatkan waktu yang tersisa sehingga target di 2024 dapat tercapai, ”sebutnya
Munawar menyampaikan bahwa melalui forum ini akan ada koordinasi, kolaborasi dan evaluasi, yang pada akhirnya akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan kedepan melalui aksi nyata sehingga memberi dampak langsung dan tepat sasaran.
Sementara itu, Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM dalam arahannya mengatakan pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dengan target prevelensi stunting 14% pada 2024 dan zero stunting 2030.
“Untuk mencapai target tersebut, Bupati Samosir juga telah mengeluarkan Perbup No. 67/2022 tentang percepatan penurunan stunting dan Keputusan Bupati Samosir No. 91/2022 tentang tim percepatan penurunan stunting
Tim percepatan penurunan stunting memiliki tugas untuk mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mensinergikan penyelenggaraan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa, ”terang Drs. Martua
Drs. Martua juga menyampaikan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2022, secara nasional angka stunting berada diangka 21, 6 %, Sumut sebesar 21, 1 ?n Kabupaten Samosir 26, 3?n angka ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan kami
Kabupaten Samosir memiliki 23 desa lokus stunting. Untuk itu, perlu pendeklarasian komitmen dan menyepakatai rencana kegiatan intervensi penurunan stunting secara terintegrasi, ”ujar Wakil Bupati Samosir selaku Ketua tim percepatan penurunan stunting Drs. Martua Sitanggang
Martua juga menambahkan, kelompok sasaran pencegahan stunting harus difokuskan bagi remaja dan calon pasangan usia subur (calon pengantin), ibu hamil dan ibu menyusui, serta ibu dengan anak usia 0-59 bulan, "Untuk itulah, saya mengajak kepada seluruh tim bersinergi dengan semaksimal mungking, ” ajak Martua Sitanggang mengakhiri sambutannya
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta R. Martua Sitanggang, perwakilan unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Satgas TPPS, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, PMI dan Insan Pers. (Karmel)